Sukses

Ahok Akan Tega Putihkan Pembeli Rusun Sewa

Ahok mengingatkan, meski rusun ini diberikan sebagai kemudahan warga, tetap saja tidak bisa ditinggali dengan seenaknya.

Sudah sekitar 100 kepala keluarga (KK) Waduk Pluit yang bersedia dipindahkan ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku jika hingga saat ini para warga tersebut merasa senang.

Namun, Ahok mengingatkan, meski rusun ini diberikan sebagai kemudahan warga, tetap saja tidak bisa ditinggali dengan seenaknya.

"Kami juga akan tega untuk rusun-rusun yang sudah dibeli untuk dilakukan pemutihan. Ini berlaku umum pada mereka yang dikenakan uang sewa Rp 400 ribu hingga Rp 450 ribu per bulan," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (25/1/2013).

Pemutihan, lanjut Ahok, akan di kepada mereka yang menyewa rusun tersebut tapi tidak menghuninya. Tak main-main, mereka yang tertangkap menyewa tapi tidak menghuni akan langsung diusir keluar.

"Begitu pemutihan, pemilik lama hilang haknya. Jadi yang menyewa sekarang yang dapat hak, cara seperti ini orang tidak berani lagi beli rusun," terang Ahok.

"Karena kalau dia beli rusun lalu dia tidak tinggal di situ akan kami usir satu lantai," tegas mantan Bupati Belitung tersebut. Jadi rugi kalau orang beli rusun di Jakarta, karena ini aset DKI," tegas Ahok. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.