Sukses

Lihat Bopeng di Bulan! Jangan Remehkan Ancaman Asteroid

Kata NASA, Bumi aman dari ancaman asteroid "iblis" 99942 Apophis pada tahun 2029 dan 2036. Namun, bukan berarti manusia boleh lengah.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) hampir memastikan, Bumi aman dari ancaman asteroid "iblis" 99942 Apophis pada tahun 2029 dan 2036. Namun, bukan berarti manusia boleh lengah.

Penulis buku fiksi sains laris dunia, Greg Bear mengingatkan bahaya batu angkasa itu. "Lihat ke tetangga terdekat kita, Bulan. Ia adalah bukti nyata bahwa Bumi terletak di lingkungan berbahaya," kata dia kepada CNN, dalam artikel yang dilansir (23/1/2013) malam.

Apa yang tampak dari Bumi dalam bentuk manusia atau kelinci bulan, sejatinya bopeng yang disebabkan peristiwa berskala besar, termasuk gempuran meteorit dan tabrakan asteroid.

Tak hanya itu, pada tahun 1994, Komet Shoemaker-Levy 9 menabrak Yupiter. Hasilnya luar biasa. Tabrakan itu menimbulkan cahaya menakjubkan, yang bisa dilihat melalui teleskop dari Bumi. Dampaknya pun tak main-main, meninggalkan bekas luka bopeng yang gelap di permukaan planet terbesar di tata surya itu.

Menurut Bear, meski perhitungan terakhir menyebut Apophis tak bakal menabrak Bumi, pada tahun 2036 ia hanya akan melintas dalam jarak 14 juta mil, kemungkinan terburuk tetap ada.

"Selalu ada peluang perhitungan kita salah. Sesuatu bisa saja terjadi di setiap titik di orbit Apophis,"kata dia.

Persiapan harus dilakukan, untuk Apophis maupun batu angkasa lain yang berpotensi membahayakan Bumi dan segala isinya.

Apalagi, jika sampai menabrak Bumi, asteroid dengan massa yang diperkirakan lebih dari 20 juta ton itu akan memicu ledakan setara dengan lebih dari 500 megaton ton TNT.

Manusia tak sampai punah memang, namun jumlah kematian akan luar biasa, hingga miliaran jiwa. Setelah itu terjadi, Bumi tak akan lagi sama. Gangguan pada iklim niscaya akan terjadi.

Dan Apophis bukan satu-satunya. "Kehidupan di tata surya kita selalu berbahaya," kata Bear.

Juga ditemukan bukti di Bumi. Berupa Barringer Crater atau Kawah Barringer di Arizona yang usianya relatif muda, 50.000 tahun.

Ia terbentuk akibat tubrukan batu angkasa yang beratnya beberapa kali lipat dari pesawat penumpang. Efek tabrakan yang diakibatkannya diduga setara 20 megaton TNT. Meninggalkan kawah selebar 4.000 kaki atau setara 1.219 meter.

Selain itu, asteroid selebar 6 mil yang menghujam di perairan Meksiko sekitar 64 tahun lalu, berdampak pada perubahan cuaca bumi selama bertahun-tahun, mempercepat punahnya dinosaurus.

Perisai bumi, atmosfer, mungkin bisa melindungi kita dari asteroid sebesar truk, tapi tak lebih dari itu. Jadi, apa salahnya waspada. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini