Sukses

Hary Tanoe Mundur Karena Surya Paloh Jadi Ketum Partai Nasdem

Menurut Hary Tanoe, alasan dirinya mundur cukup sederhana.

Bos MNC Grup Hary Tanoesoedibjo resmi menyatakan mundur dari Partai Nasdem. Salah satu alasan mantan Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem itu karena Surya Paloh ingin menduduki kursi Ketua Umum Partai Nasdem.

"Pak Surya Paloh menginginkan adanya perubahan. Beliau ingin langsung terjun sebagai ketua umum partai. Bukan berarti ada konflik, kami secara pribadi tetap bersahabat tetapi secara organisasi kami berbeda," kata pria yang akrab disapa Hary Tanoe ini.

Hal itu disampaikan Hary Tanoe bersama petinggi Partai Nasdem yang juga mundur. Mereka antara lain, mantan Sekjen Ahmad Rofiq dan mantan Wakil Sekjen Saiful Haq.

Menurut Hary Tanoe, alasan dirinya mundur cukup sederhana. "Sederhana bahwa saya melihat Partai NasDem sudah berkembang dengan baik. Mayoritas pengurus di daerah itu kalangan muda," ujar dia.

Dan Hary, menginginkan postur kepengurusan yang sudah ada saat ini tidak ada perubahan. Karena, 70 persen kader Partai Nasdem adalah anak-anak muda. "Saya ingin kepengurusan sekarang tidak ada perubahan," ujar Hary Tanoe. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.