Sukses

2 Korban Meninggal di Basement Plaza UOB Usai Kerja Lembur

Dari 4 korban yang berhasil dievakuasi dalam banjir di basement Plaza UOB, Jakarta, 2 di antaranya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Dari 4 korban yang berhasil dievakuasi dalam banjir di basement Plaza UOB, Jakarta, 2 di antaranya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Saat kejadian, keduanya baru saja usai kerja lembur.

Kedua korban meninggal itu ditemukan Tim SAR yang melibatkan anggota Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut, pada Sabtu (19/1/2013). Kedua korban itu adalah Abdul Arif Agus (40) yang bekerja sebagai Cleaning Service dan Herdianto Eris Eko (27) yang merupakan House Keeping.

Seorang rekan kerja kedua korban yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan, pada saat kejadian, Kamis 17 Januari siang itu, dua rekannya tersebut baru saja bekerja lembur pada malam sebelum kejadian.

"Saya enggak begitu dekat sama Agus, tapi kalau sama Herdian dekat. Tapi saya tahu mereka habis lembur semalamnya," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com.

Menurutnya, setiap hari di basement itu selalu ramai dengan mobil-mobil. Para sopir memang kerap memarkir mobilnya di basement yang memiliki tiga tingkat itu.

"Rata-rata majikan mereka customer atau petinggi gedung. Yang customer memang diwajibkan memarkir mobilnya di B1, yang pemilik gedung di B2," ujar pria itu.

Setiap harinya, lanjut dia, di basement, khususnya di B2 para sopir selalu berkumpul. Biasanya, mereka berkumpul di musholla.

"Di B2 itu ada musholla, gereja, play grup, foodpark, travel, tukang foto copy, toilet, kantor cleaning service dan lain-lain. Biasanya sopir-sopir kumpul di musholla, ngobrol-ngobrol biasa atau tidur-tiduran," tuturnya.

Ia menjelaskan, biasanya basement selalu ramai pada siang hari. "Kan biasanya mau makan siang, pas-pas jam istirahat lah," ucapnya.

Dalam basement itu, ungkapnya, masing-masing lantai memiliki empat tangga darurat. Namun, dia tidak bisa memastikan ada berapa banyak orang yang berhasil menyelamatkan diri.

"Saya datang itu mau masuk kerja jam 1 siang. Saat itu air sudah merendam basement semuanya. Saya dikasih tahu kalau 2 teman saya ikut terjebak di dalam. Dan saya tahu memang ada 4 tangga darurat di 3 lantai basement itu, tapi yang berhasil lewat tangga itu berapa banyak, saya enggak tahu," paparnya.

Menurut dia, saat ini jenazah Agus sudah dimakamkan, sementara jenazah Ardian masih diurus keluarganya di Kamar Jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini