Sukses

Terendam Banjir, Pasien RS TNI AL Mintohardjo Dievakuasi

Banjir juga merendam Rumah Sakit TNI AL Dr Mintohardjo, Jalan Bendungan Hilir Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Luapan air kali dan hujan yang menderas, tak hanya merendam pemukiman warga, tetapi juga sampai merangsek ke rumah sakit. Seperti Rumah Sakit TNI AL Dr Mintohardjo, Jalan Bendungan Hilir Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Air sudah merendam lobi RS Mintohardjo ini sejak Rabu (16/1/2013) pagi. "Tapi sudah surut pas siangnya. Kami sudah bersih-bersih," kata Kepala Satuan Markas RS Mintohardjo, Letnan Kolonel Suprayitno di lokasi, Jumat (18/1/2013).

Menurutnya, meski sempat surut sampai malam hari, namun pada Kamis (17/1/2013) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB air kembali meninggi. Itu disebabkan hujan yang terus-menerus di kawasan ini. "Hujan tidak berhenti sampai Kamis siang. Airnya sudah selutut orang dewasa," ujarnya.

Tak berhenti di situ, air kemudian mengalir sampai ke dalam rumah sakit. Bahkan air kian meninggi pada Kamis sore, yakni mencapai 1,5 meter. "Air bertahan terus itu sampai Jumat pagi," kata Suprayitno.

Akibat air yang merangsek ke dalam rumah sakit, kata dia, terpaksa 40 pasien dievakuasi ke lantai atas. Sementara 20 pasien lain dirujuk ke rumah sakit lain atas permintaan keluarga.

"Total di sini ada 160 pasien sebelum banjir ini. Jadi dari Kamis pagi kami sudah evakuasi pasien. 40 pasien kami bawa ke atas, 20 pasien lagi keluarganya minta dirujuk ke rumah sakit lain," ujarnya.

Untuk perujukan 20 pasien pada Kamis pagi, lanjut Suprayitno, pihaknya menggunakan perahu karet. Mengingat akses keluar rumah sakit tidak mungkin menggunakan kendaraan.

"Kami memang punya peralatan evakuasi sendiri, seperti perahu karet. Karena memang kita tidak mendapat bantuan dari pihak terkait kalau musibah seperti ini datang," kata Suprayitno.

Lebih jauh dijelaskan Suprayitno, pihaknya juga terpaksa menambah tempat tidur di ruangan pasien di lantai atas guna menampung 40 pasien yang sebelumnya dirawat di lantai bawah. "Ruang pasien yang di atas itu masih ada space karena ruangannya besar. Jadi kita taruh di situ pasien yang dievakuasi dari lantai bawah," ujarnya.(Ein)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini