Sukses

Jokowi Umumkan DKI Jakarta Tanggap Darurat

Banjir Jakarta hari ini bukan yang terakhir. "Minggu depan ada potensi lagi."

Ibukota DKI Jakarta nyaris lumpuh akibat banjir yang melanda sejak Kamis dini hari. Jalan-jalan ptotokol terendam air, kantor-kantor terpaksa tutup. Gubernur Jokowi pun segera bertindak dan mengumumkan situasi Jakarta.

"Karena kondisi seperti ini, mulai hari ini sampai tanggal 27 Januari 2013, kami nyatakan posisinya tanggap darurat," kata dia usai rapat gabungan dengan Menko Kesra, Agung Laksono, BNPB, BMKG, dan Kementerian PU.

"Nanti akan kita keluarkan, surat yang resmi. Supaya gerak di lapangan bisa lebih dipercepat,"tambah pria bernama asli Joko Widodo itu.

Sementara, Menteri Agung Laksono mengingatkan banjir hari ini bukan yang terakhir. "Minggu depan ada potensi lagi," tambah dia.

Agung mengatakan, namanya juga alam, pasti ada turun naiknya. "Dan ini diperkirakan karena berdasarkan pengalaman 30 tahun, itu (banjir) selalu berlangsung pada bulan Desember, Januari, Februari.

Dia menambahkan, baik pusat maupun Pemerintah DKI mampu dan siap untuk mengatasi banjir. "Melakukan langkah-langkah seperlunya dalam menangani akibat banjir ini dan segala dampaknya."

Meski air mulai surut, hujan tak lagi deras mengguyur, masyarakat ibukota diminta waspada. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun siap jika Istana Negara sampai kebanjiran. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.