Sukses

Situasi Makin Genting, KBRI Pulangkan 70 WNI dari Suriah

Sebelumnya, 123 WNI dipulangkan pada 5 Januari 2013 lalu. Hari ini giliran 70 WNI yang ditarik.

Suriah semakin genting. Perang saudara antara pasukan pemerintah dan pemberontak terus terjadi. Situasi mengkhawatirkan tersebut membuat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus memulangkan sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di Suriah.

Pada awal 2013 ini, KBRI telah melakukan 2 kali pemulangan. Pertama, sebanyak 123 WNI dipulangkan pada 5 Januari 2013 lalu. Kedua, repatriasi dilakukan hari ini.

"Hari ini(12/1), KBRI Damaskus kembali memulangkan 70 WNI dari Suriah. Ini adalah repatriasi ke-2 dalam Bulan Januari 2013," kata Saief Alemdar, Staf Konsuler dan Protokol KBRI di Damaskus, dalam pesan dari akun Facebook-nya kepada Liputan6.com, Sabtu (12/1/2013).

Dituturkan dia, sebanyak 70 WNI akan diberangkatkan ke Beirut untuk diterbangkan ke Indonesia. "Selama 2 minggu awal Januari 2013, KBRI telah melakukan repatriasi 193 WNI, terdiri atas 191 TKI PLRT (Penata Laksana Rumah Tangga) dan 2 mahasiswa," ungkapnya.

Alumni Sastra Arab di Universitas Kaftaro Syariah Qanun Damascus itu menambahkan, puluhan majikan berdatangan ke KBRI hampir setiap hari, untuk memulangkan (tenaga kerja wanita) TKW yang bekerja di tempat mereka. Sehingga, dalam beberapa pekan terakhir, KBRI kerja non-stop setiap hari untuk menangani repatriasi ini.

"Jumat Sabtu yang biasanya libur, kini kami harus masuk, karena kondisi seperti ini, harus selalu siaga untuk perlindungan WNI,"tandas Saief. (Ein/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini