Sukses

Ahok: Integrasi Transjakarta-Kopaja Tak Rugikan Penumpang

Program integrasi antara Kopaja-Transjakarta tidak merugikan penumpang. Penumpang tidak perlu membayar dua kali jika pindah jalur.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok mengatakan program integrasi antara Kopaja dengan Transjakarta tidak akan merugikan penumpang. Sebaliknya, itu malah menguntungkan konsumen.

Menurutnya, jika sebelumnya penumpang Transjakarta pindah trayek ke Kopaja dan sebaliknya harus membayar lagi, namun dengan integrasi ini mereka tidak perlu membayar lagi. Hal ini membuat penumpang mau menggunakan angkutan massal.

"Integrasi ini supaya penumpang mau masuk, supaya hemat jalan," ujar Ahok ini di Gedung Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (11/1/2013).

Menurut Ahok, program integrasi dapat menjadi investasi bagi para pengusaha baik Kopaja maupun Transjakarta. Karena itu diperlukan peremajaan armada bus agar penumpang mau dan merasa nyaman menggunakan angkutan massal itu.

"Dengan integrasi ini mereka (pengusaha angkutan massal) juga mau peremajaan. Itu investasi mereka juga, kita ingin peremajaan bus-bus yang jelek. Gimana caranya supaya orang mau beli bus yang bagus, ya kita tawarin masuk ke jalur busway," imbuh Ahok.

Namun untuk masalah peremajaan, Ahok menegaskan, hal itu menjadi tanggung jawab para pengusaha angkutan massal. "Mereka beli sendiri, kami (Pemprov) tidak ikut," imbuhnya. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini