Sukses

VIDEO: Akibat Gelombang Tinggi, Sejumlah Pelabuhan Ditutup

Cuaca buruk membuat antrean panjang kendaraan di sejumlah pelabuhan penyeberangan. Seperti di Merak, Bakauheni, dan Padangbai.

Cuaca buruk membuat antrean panjang kendaraan di sejumlah pelabuhan penyeberangan. Seperti di Merak, Bakauheni, dan Padangbai.

Cuaca ekstrim di Bali menyebabkan petugas pelabuhan penyebrangan Bali-Lombok, Padangbai, memberlakukan sistem buka tutup pelayanan penyebrangan. Akibatnya terjadi antrean panjang  kendaraan sampai 2 kilometer, dalam 3 hari terakhir ini.

Penyeberangan kebanyakan ditutup pada malam hari, karena sering terjadi gelombang tinggi dibanding siang. Penumpang pun terpaksa bermalam di jalan atau di pelabuhan Padangbai.

Antrean juga terjadi di pelabuhan Merak, Banten. Truk ekspedisi pengangkut pangan dan industri ke Sumatera, antre sampai 2 kilometer hingga menyebabkan ditutupnya jalan Cikuasa Atas bagi kendaraan pribadi dan bus tujuan pelabuhan Merak.

Pihak ASDP mengatakan, antrean truk terjadi akibat memburuknya cuaca di Selat Sunda dan pesisir Merak karena gelombang tinggi dan angin kencang. sebagian besar kapal RoRo yang melayani rute Merak-Bakauheni tidak bisa sandar saat memasuki dermaga.

Tingginya gelombang juga menyebabkan ditutupnya dermaga 4 dan 5 di pelabuhan Merak. Dengan kecepatan angin mencapai 70 kilometer per jam dan gelombang hingga 3 meter, pelayanan Merak-Bakauheni kemungkinan tidak bisa normal.

Ribuan truk yang akan menyebrang kepulau Jawa, memadati kantong parkir di pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Mereka harus antre 7 jam sehingga mengular ke jalan lintas Sumatera.(Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini