Sukses

Kesan Ahok ke Farhat: Angkatan Muda Kok Gitu

Ahok mengakui selama ini tidak memiliki masalah dengan Farhat Abbas.

Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok heran pengacara Farhat Abbas meminta maaf kepadanya. Menurutnya, dia tidak merasa tersinggung atas kicauan Farhat dalam jejaring sosial, Twitter.

"Ngapain gue minta dia maaf ke gue. Gua ga marah dan tersinggung," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (10/1/2013).

Ahok mengakui selama ini tidak memiliki masalah dengan Farhat Abbas. "Saya tak masalah. Dia tak minta maaf pun, juga gapapa," ujarnya.

Menurut Ahok, dia pernah sekali bertemu dengan Farhat saat acara dengan Mahfud MD. Kesannya? "Ya biasa-biasa saja. Angkatan muda kok gitu," ujarnya.

Seperti diketahui, Farhat Abbas meminta maaf kepada Ahok Melalui akun twitternya, @farhatabbaslaw. Dia menulis "Pak Wagub Ahok yg bijaksana! Minta maaf ya, tks anda tak sensi, Kita tutup masalah plat nomor mobil, slmt berkarya. tgu kritik sy yg lain."

Kepada Liputan6.com, Farhat mengaku permintaan maaf tersebut bukan karena bersalah. "Saya minta maaf bukan saya salah, tapi banyak orang salah mengerti," jelas Farhat.

Ia menganggap, sebagai wakil rakyat, sudah sepatutnya Ahok siap untuk menerima kritikan. "Sah-sah saja saya sebagai warga Jakarta mengkritik. Kalau saya bilang Cxxx masak rasis, memang dia Cxxx," tambah Farhat.

Akar Masalah

Kasus ini bermula dari pernyataan Ahok yang menyatakan pelat nomor B 2 DKI yang dikabarkan dimiliki seorang pengusaha swasta.

Melalui akun @farhatabbaslaw, Farhat berkicau, "Ahok sana sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke org Umum katanya! Dasar Ahok plat Aja diributin! Apapun plat nya tetap Cxxx!"

Polisi saat ini memastikan pelat B 2 DKI masih ada. "Nomor itu masih ada di kita, dan kita sudah beri surat Nomor 1999/10/2012 tertanggal 21 Oktober 2012 tentang alokasi nomor kendaran bermotor untuk pejabat Pemprov DKI," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyono di Jakarta, Jumat 4 Januari lalu. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.