Sukses

Pengungsi Banjir di Lebak Terserang Penyakit

Sejumlah pengungsi yang menjadi korban banjir di Lebak, Banten, dilanda kelelahan dan penyakit. Sebagian besar pengungsi adalah anak-anak, balita, serta orang tua.

Sejumlah pengungsi yang menjadi korban banjir di Lebak, Banten, dilanda kelelahan dan penyakit. Sebagian besar pengungsi adalah anak-anak, balita, serta orang tua yang kondisi kesehatannya rentan terserang penyakit.

Salah satu lokasi tempat pengungsian terletak di Gedung Juang, Kota Rangkasbitung. Ratusan korban banjir sejak Rabu kemarin menempati tempat ini. Pengungsi dari Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, dan Kecamatan Kalanganyar hingga Kamis (10/1/2013) pagi masih berdatangan.

Pantauan SCTV, kondisi Sungai Ciujung di Kabupaten Lebak masih meluap dan membawa serta material dari bagian hulu. Selain menggenangi wilayah Lebak, luapan Sungai Ciujung dan Ciberang juga turut merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Serang hingga ruas tol Tangerang-Merak.

Banjir menggenangi jalur KM 57 hingga 58 di tol Ciujung, Kragilan, Serang, Banten, mengakibatkan jalan yang menghubungkan Jakarta-Merak ditutup. Petugas mengalihkan arus kendaraan ke arah Kibin-Cikande, sebagai jalur arteri.

Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, banjir merendam sekitar 3.000 rumah di 15 kecamatan. Ketinggian air hari ini berkisar setengah hingga 2 meter.

Banjir juga memutus akses perahu penghubung antardesa di kedua kabupaten. Akibat air yang meluap, para penyewa jasa transportasi perahu lintas sungai memilih menghentikan aktivitas. Akibatnya aktivitas sebagian warga yang biasa melintasi sungai kini terganggu.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.