Anggaran Realisasi Kampung Deret Sudah Siap

Kampung Deret merupakan salah satu program Pemprov DKI yang dimasukkan ke dalam APBD DKI. Meski Gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi dan Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah menyatakan kesiapannya merealisasi rencana ini secepatnya, namun hambatan muncul dari masyarakat.  

Pemukiman di bantaran Kali Ciliwung itu menjadi target Jokowi-Ahok untuk segera direalisasikan. Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Novizal mengatakan, banyak hal yang harus dikaji karena masyarakat di sana masih belum satu suara.

"Mau dibikin rumah deret monggo, rusun monggo, masyarakat ini masih terpecah-pecah, masih yang mau ini, ganti rugi, macam-macam. Jadi, masih dikaji maunya masyarakat sebetulnya apa. Kalau Kali Ciliwung Pak Gubernur kan sudah berkali-kali turun. Pak Gubernur menanyakan maunya diapakan, kan masyarakat masih pikir-pikir untuk pindah," ujar Novizal di Balaikota, Jakarta, Kamis (10/1/2013).

Namun, pihak Pemprov DKI mengaku sudah mempersiapkan anggaran dan dasar hukum untuk realisasi Kampung Deret dengan baik. Bahkan, lanjutnya, realisasinya sudah diproses. "Sudah masuk tahun anggaran, jadi dalam proses. Nanti dibuat Pergub untuk petunjuk pelaksanaannya," tuturnya.

Sebelumnya, menurut Novizal, ada 3 syarat yang harus dipenuhi dalam merealisasi Kampung Deret itu. Pertama, status tanah merupakan milik sendiri dan ditempati sendiri. Kedua, status lahan yang tidak sedang bersengketa.

Ketiga, masyarakat di pemukiman kumuh tersebut itu harus bersedia mengikuti prosedur pembangunan Kampung Deret. Di antaranya adalah dengan tata ruang, merelakan sebagian lahannya untuk pembuatan jalan akses bagi kegiatan warga dan tata ruang lainnya.

Rencananya, pada 2013 akan disiapkan pembangunan 30 dari 100 Kampung Deret di seluruh wilayah DKI Jakarta. (Frd)