Sukses

Cerita Pramugari Merpati Bantu Persalinan di Pesawat

Bayi cantik itu pun meluncur keluar dari rahim sang ibu, dan ditangkap oleh pramugari Merpati Airlines.

Proses persalinan umumnya dilakukan di instansi medis seperti rumah sakit atau klinik bersalin. Namun tak demikian dengan persalinan yang dialami oleh seorang penumpang maskapai Merpati Nusantara Airlines, Harmani.

Dalam penerbangan dari Timika menuju Makassar pada Minggu, 6 januari 2013, wanita yang usia kehamilannya telah memasuki 7 bulan itu melahirkan sekitar pukul 19.00 WIT dibantu oleh kru pesawat yang bertugas. Yakni 2 orang pramugari, 2 orang teknisi dan seorang calon perawat.

"Saat saya melakukan pengecekan penumpang sekitar 20 menit setelah safety-level, saya mendatangi kursi 24A dan penumpangnya (ibu hamil) mengaku perutnya mulas," ungkap sang pramugari, Sherly Juwita, saat dihibungi Liputan6.com, Senin (7/1/2013).

"Aduh, perut saya mulas. Saya mau melahirkan," kata Harmani dituturkan Sherly.

Ia mengaku, tim yang membantu persalinan Harmani sudah terlatih karena telah mendapatkan pelatihan Aviation Medicine dari pihak Merpati Airlines.

"Untungnya kami cekatan, masing-masing sudah tahu harus apa. Kalau yang satu pegang si ibu, yang satunya siapkan air panas, yang satunya siapin medical kit," ujar Sherly bersemangat.

Tak memakan waktu lama, sambung Sherly, bayi cantik pun meluncur keluar dari rahim sang ibu.

"Langsung saya tangkap bayinya, lalu ada mba calon perawat (penumpang) membantu memotong tali pusat dan mengeluarkan plasenta. Bayinya cantik," ungkap pramugari yang tinggal di kawasan pondok Gede itu.

Kemudian, lanjut dia, sesampainya di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Harmani bersama putrinya diperiksa tim medis dan langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.