Sukses

Cara Polisi Tangani Rasyid Rajasa, Afriyani dan Andhika

Polda Metro Jaya membantah menutupi perkembangan kasus tabrakan yang melibatkan putra Hatta Rajasa.

Polda Metro Jaya membantah menutup-nutupi kasus tabrakan maut dengan tersangka anak Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah Rajasa. Polda pun membandingkan kasus ini dengan kasus sopir Xenia maut Afriyani Susanti dan sopir Grand Livina, Andhika Pradipta.

"Kami ini tidak menutup-nutupi, polisi itu kan bicara kasus dan faktual," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polis Rikwanto dalam keterangan pers di Markas Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/1/2013).

Ada beberapa kejanggalan kasus tabrakan maut yang menewaskan dua penumpang mobil angkutan 'omprengan' dan tiga lainnya. Mulai dari disembunyikannya BMW maut sampai posisi tersangka yang tidak diketahui.

Berbeda dengan kasus Afriyani Susanti yang menewaskan sembilan orang dan kasus Andhika Pradipta yang menewaskan dua orang. Untuk kasus Afriyani, posisi begitu terbuka.

Begitu juga dengan kasus Grand Livina. Meski Andhika Pradipta mengalami luka dan dirawat, posisi rumah sakit Andhika diketahui publik.

Lalu, apa alasan Polda Metro Jaya? "Kalau kasus Afriyani itu karena ada narkobanya," jawab Rikwanto.

"Untuk kasus Livina Andhika, ini sama penanganannya. Kami masih menunggu keterangan dokter terlebih dahulu."

Polisi masih belum bisa menyampaikan di mana posisi Rasyid saat ini. Salah satu alasannya karena kondisi kesehatan putra bungsu Hatta yang perlu penanganan. "Dia masih trauma dan ini etik kesehatan seseorang," kata Rikwanto. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini