Digaster Plant Undip, Alat Pengubah Kotoran Sapi Jadi Biogas

Citizen6, Semarang: Proyek Digaster Plan yang diajukan anak-anak komunitas Diponegoro berhasil memenangkan workshop yang diselenggarakan International Center Islam and Pluralism (ICIP).

Pada acara workshop yang diselenggarakan di UIN Wali Songo, Semarang, pada November lalu ini, mereka berhasil menyisihkan proyek-proyek yang diajukan oleh mahasiswa dari Universitas lain.

Digaster Plant adalah sebuah alat untuk mengubah kotoran sapi menjadi biogas yang dapat dimanfaatkan untuk memasak dan keperluan lainnya. Proyek ini dilaksanakan di Dusun Tanon, Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dan dipelopori sendiri oleh anak-anak komunitas Diponegoro yang sekaligus juga adalah mahasiswa Universitas Diponegoro.
    
Ilham Jabar Prabowo, ketua komunitas sekaligus mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Universitas Diponegoro mengungkapkan beberapa hal mengapa anak komunitas Diponegoro mengajukan proyek ini.

Pertama, proyek ini merupakan wujud kepedulian anak komunitas Diponegoro terhadap masyarakat Dusun tanon sebagai desa wisata yang selama ini mengalami kesulitan di dalam mengelola kotoran sapi yang menggunung. Untuk itu, anak-anak Komunitas Diponegoro memberikan solusi terbaik yang dapat diterima oleh masyarakat.

Kedua, melalui program ini diharapkan meningkatkan sikap gotong-royong di dalam masyarakat. Ketiga, membuat Dusun Tanon lebih bersih sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung.

"Proyek ini sampai saat ini sudah hampir selesai. Tinggal melakukan proses finishing saja. Dalam jangka satu bulan kedepan insya allah warga sudah bisa merasakan manfaatnya," ungkap Ilham yang juga ketua komunitas Universitas Diponegoro.

Untuk kedepannya anak-anak komunitas Diponegoro berharap warga yang lain yang belum mengikuti segera tertarik untuk untuk mengikutinya. Karena banyak manfaat yang dapat diambil dari adanya Digaster Plant. (Afif Hana Shofia/Mar)