Mahfud MD: Pak Ical Tak Mau Saya Jadi Cawapresnya

Mahfud MD sudah 100 persen yakin melepas jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi  1 April 2013 mendatang. Tak akan memperpanjang.

"Setelah berhenti saya mau mengajar, memberi kuliah, balik ke kampus," terang Mahfud, di Jakarta Convention Center, Rabu (18/12/2012).

Sebelumnya, santer beredar, Mahfud berhenti karena mengincar Pilpres 2014. Bahkan beredar kabar, mantan politisi PKB itu sedang didekati Golkar, untuk mendampingi Aburizal Bakrie. Sebagai Cawapres. Namun, isu tersebut ditepis Mahfud. "Pak Ical tidak mau," tukas dia.

Sebelumnya, berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang diumumkan Rabu (28/11/2012), Mahfud MD mendapat skor tertinggi sebagai calon presiden alternatif 2014.

Namun, beberapa kali Mahfud membantah mundurnya dia dari MK karena ingin jadi presiden. "Saya pastikan saya tidak akan menggunakan hak saya di MK untuk memperpanjang masa jabatan (sebagai hakim konstitusi). Tapi tidak ada kaitannya dengan Pilpres. Karena saya tahu ukuran, fakta, dan opini berbeda," tegas Mahfud di hadapan DPR beberapa waktu lalu.

Mengenai calon pengganti dirinya sebagai Ketua MK, Mahfud menyerahkan kepada DPR sebagai lembaga yang diberi kewenangan untuk memilihnya. Yang jelas, Mahfud mengaku lega bisa meninggalkan kursi kepemimpinan MK saat lembaga itu masih dinilai bersih. "Jadi saya berhenti pada saat yang senang. Dan biar tidak sewenang-wenang, maka saya berhenti di tengah kesenangan," jelasnya.(Ein)