Ruhut: Badut-Badut di Belakang Anas Kebakaran Jenggot

Pemecatan Ruhut Sitompul dari jajaran petinggi di DPP Partai Demokrat tak membuat Ruhut yang akrab dipanggil Si Poltak kaget. Posisi jabatan sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat kini digantikan Nurul Qomar mantan pelawak Empat Sekawan dan Tom Tam Group.  

"Aku nggak kaget. Tanya haji Qomar. Dia kan anak buah saya. Kan dia, saya yang bawa ke Demokrat," ujar Ruhut dengan mimik serius.

Ruhut yakin bahwa dirinya diganti karena pernyataan-pernyataannya yang keras selama ini terhadap ketidakberesan di internal partai. Terutama yang menyangkut beberapa nama yang terus disebut-sebut dalam kasus dugaan korupsi. 

"Mereka ganti saya karena mereka ketakutan aja sama kasus yang di KPK. Karena saya terus menyuarakan agar Anas tetap harus mundur dan legowo dari Partai Demokrat," kata Si Poltak yang kembali menegaskan bahwa Anas tetap harus mundur. Karena kalau Anas tetap di dalam akan rusak nama Demokrat.

Menurut Ruhut yang sangat mengagumi sosok Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu, bahwa badut-badut di belakang Anas mulai kebakaran jenggot.

"Yang membuat mereka gerah, mereka terancam dengan sikap saya. Karena itu, tidak bisa main-main dengan korupsi," ujarnya. (Vin)