Sukses

Terkuak, Perawat Kate Middleton Gantung Diri Pakai Selendang

Sidang koroner mengungkap, perawat Kate Middleton yang dikerjai duo penyiar radio Australia gantung diri menggunakan selendang.

Sidang koroner di Pengadilan Westminster, London mengungkap, perawat Kate Middleton yang dikerjai duo penyiar radio Australia gantung diri menggunakan selendang. Namun, motivasinya memilih akhir tragis masih belum jelas.

Jacintha Saldanha, nama perawat itu, ditemukan Jumat lalu oleh rekannya dalam kondisi tak bernyawa, menggantung di pintu lemari rumah sakit.

Ibu dua anak yang telah remaja itu meninggalkan tiga pesan tertulis, dua ditemukan di lokasi gantung diri, sementara yang ketiga ditemukan di antara barang-barang pribadinya. Namun, apa isi wasiatnya itu tidak diungkap.

"Juga ditemukan luka di pergelangan tangan," demikian ungkap kepala detektif, Inspektur James Harman, seperti dimuat CNN, Kamis (13/12/2012).

Jacintha adalah perawat yang menerima panggilan iseng di bangsal perawatan, 4 Desember 2012 lalu, saat Kate Middleton dirawat akibat morning sickness akut.

Ia memberikan sejumlah keterangan rinci soal kondisi istri Pangeran William itu pada dua penyiar yang menyamar sebagai Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles.

Detil terkait kematian Jacintha diungkap dalam sebuah pemeriksaan -- prosedur yang selalu dilakukan di Inggris ketika kematian mendadak terjadi. Untuk menentukan apakah nyawa korban melayang akibat sebab yang wajar atau kekerasan.

Kepada sidang koroner juga disampaikan, jasad Jacintha telah diindentifikasi secara formal Selasa lalu oleh suaminya, Benedict Barboza.

Selanjutnya, polisi akan memeriksa catatan surat elektronik dan rekaman telepon terkait korban. Inspektur Harman menambahkan, aparat juga akan meminta keterangan sejumlah teman dan rekan kerja, tentang kemungkinan penyebab kematiannya.

Hingga saat ini, belum ada sesuatu pun yang dianggap mencurigakan.

Bukti Dikumpulkan dari Australia

Polisi Inggris juga akan bekerja sama dengan Kepolisian Australia, untuk mencari tahu cara terbaik mengumpulkan bukti dari sana.

Untuk diketahui, kematian Jacintha yang tragis memicu kemarahan publik pada stasiun radio berbasis di Sydney, 2Day FM. Otoritas Komunikasi dan Media Australia (ACMA), yang mengawasi media, membuka investigasi secara formal terhadap stasiun radio tersebut. Terkait telepon iseng ke bangsal Kate Middleton yang berujung bunuh diri perawatnya.

Pemilik stasiun radio, yang tergabung dengan jaringan media Southern Cross Austereo, Selasa lalu berjanji untuk menyumbangkan setidaknya 500.000 dolar Australia atau lebih dari Rp 5 miliar untuk keluarga korban.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini