Sukses

Meraup Emas lewat 'Kantin Berjalan'

Sukses dan kaya di usia muda, bukan lagi mimpi di siang bolong. Berbekal kreativitas dan ketekunan, banyak anak muda yang menonjol di dunia usaha. Salah satunya adalah Winda.

Citizen6, Semarang: Sukses dan kaya di usia muda, bukan lagi mimpi di siang bolong. Berbekal kreativitas dan ketekunan, banyak anak muda yang menonjol di dunia usaha.

Salah satunya Winda (20), mahasiswa Fisip Universitas Diponegoro. Ia mampu menangkap peluang dan mengeksekusinya dengan baik. Caranya dengan usaha 'kantin berjalan'.

Winda memanfaatkan ketiadaan sarana kantin fakultas. Dengan modal sendiri, ia mulai menyediakan 8-9 jenis kudapan ringan, masing-masing 100 buah. Ada martabak, arem-arem ayam, risol, misoa, sosis solo, dan lain-lain.

Tanpa malu-malu, Winda berkeliling gedung Fisip untuk menawarkan dagangannya yang dijual dengan harga bervariasi Rp 1500 hingga Rp 2000, pas dengan ukuran kantong mahasiswa. Laris manis!

Meski hanya berjualan hari Senin hingga Kamis, sesuai jadwal kuliahnya, penghasilannya lumayan. Dengan keuntungan bersih Rp 50.000 per harinya. Pendapatan itu Winda gunakan untuk menambah uang jajannya, membeli kebutuhan sehari-hari, berbelanja, dan untuk keperluan kuliah lainnya.

Tak hanya Winda yang untung, rekan-rekan sesama mahasiswanya pun senang. Karena lebih mudah bagi mereka mendapatkan makanan pengganjal perut di jeda waktu istirahat.

Dan tak melulu keuntungan materi, Winda juga mendapatkan manfaat terselubung, yaitu melatih kemampuannya menjadi seorang enterpreneur muda sekaligus belajar mengolah pendapatannya sendiri.

Langkah yang dilakukan Winda ini sudah seyogyanya ditiru. Merintis jadi pengusaha muda. Asal tahu saja, lulusan di zaman sekarang hanya sekitar 1 persen yang memilih berwiraswasta. Padahal, peluang terbuka lebar. Yang ada, kebanyakan sarjana justru ingin jadi pekerja, atau yang paling pahit, malah terpaksa jadi pengangguran.

Oleh sebab itu, bagi teman-teman mahasiswa yang ingin juga menjadi seperti Winda, pandai-pandailah melihat peluang dalam kesempitan, dan rasakan keuntungan yang akan anda dapat. Menjadi enterpreneur juga bisa membantu perekonomian Indonesia. (Devy Desneildawati)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.