Obama Undang Romney Makan Siang

Presiden  Amerika Serikat yang baru saja terpilih, Barack Obama mengundang rivalnya, Mitt Romney untuk makan siang di Gedung Putih, Washington DC, Kamis (29/11/2012) waktu setempat. Namun, pertemuan ini akan berlangsung secara tertutup.

"Ini merupakan pertemuan yang pertama kalinya sejak keduanya bertarung di pemilihan presiden Amerika Serikat pada 6 November lalu. Nantinya, tidak akan ada pers yang diizinkan masuk untuk meliput," demikian pernyataan Gedung Putih, seperti dilansir Washington Times.

Hal ini juga ditegaskan Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney. Menurutnya, hanya Obama dan Romney saja yang berada dalam satu ruangan.

"Presiden berharap bisa bertemu Romney. Ini akan menjadi makan siang pribadi. Hanya ada dua orang di satu ruangan," katanya.

Belum diketahui topik apa yang akan dibicarakan Obama dengan Romney. Yang pasti, saat ini Obama dan Demokrat tengah bernegosiasi dengan anggota kongres dari Republik terkait 'jurang fiskal' di anggaran negara mendatang. Jurang tersebut adalah sebuah dilema antara peningkatan pajak dan pemangkasan belanja pengeluaran yang direncanakan berlaku pada 1 Januari 2013.

Semasa kampanye, Romney mewakili Republik menginginkan pemerintah untuk memangkas secara mendalam anggaran pengeluaran negara. Dia juga meminta pemotongan pajak untuk mengurangi defisit. Namun, Obama bersikeras bahwa kaum kaya harus membayar pajak lebih banyak.

Pada konferensi pers pertama usai memenangi pemilu, tepatnya tanggal 14 November, Obama menyatakan harapannya untuk berbicara khusus dengan Romney. Dalam kesempatan tersebut, Obama memuji keberhasilan Romney dalam memimpin Negara Bagian Massachusetts. Untuk itu, presiden berdarah Kenya ini ingin mendiskusikan dengan Romney tentang nasib AS kedepan.

Sementara itu, sejak pilpres AS berakhir, Romney 'menghilang'. Pengusaha dan politisi Partai Republik ini tak terlihat di muka publik. (RZK)