Jokowi Kembali Tegaskan Akan Menomorduakan Jalan Tol

Liputan6.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Jokowi kembali menegaskan pilihannya pada pembangunan transportasi massal daripada pembangunan jalan tol di dalam kota.

Jokowi mengatakan, "Kalau kita memberikan prioritas kepada jalan tol, artinya memberikan fasilitas pada mobil. Orang akan semakin banyak berbondong-bondong membeli mobil."

Dua pekan lalu, Jokowi mengatakan, jika di jalan tol itu terdapat jalur khusus transportasi massal, seperti elevated busway, ada kemungkinan pembangunannya dapat diteruskan [baca: Jokowi Keberatan Pembangunan Enam Ruas Jalan Tol].

Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki blueprint transportasi massal sejak 25 tahun silam. "Kalau tidak saya eksekusi, kapan kota akan punya monorail? Kapan kita punya MRT?" katanya, Kamis (22/11/2012). di Balai Kota.

Urusan memilih MRT atau monorail, pria bernama lengkap Joko Widodo itu mengatakan, persiapan keduanya belum sepenuhnya beres. "Kalau dari bisnis sudah benar, dari segi teknis sudah benar, dari sisi pinjaman juga benar, detik itu juga saya akan mengeksekusi."

Beberapa waktu lalu, Jokowi masih meminta detail pembangunan MRT untuk dipertimbangkan. "Return on investment (ROI)-nya mau seperti apa? Ini belum terjawab secara baik. Mengenai jumlah penumpang, belum terjawab dengan baik," ujar mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, ini [baca: Bisakah MRT Diwujudkan?]. (YUS)