Sukses

Surat Kedua Dahlan Adalah Revisi Nama Pemeras BUMN

Surat kedua Menteri BUMN Dahlan Iskan ke BK DPR ternyata berisi revisi nama-nama yang sudah dilaporkan sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta: Kabar bahwa Menteri Negara BUMN mengirimkan surat kedua kepada Badan Kehormatan DPR santer terdengar sejak Senin kemarin. Namun, isinya bukan nama-nama baru anggota DPR yang diduga memeras perusahaan BUMN. "Kami memang sudah terima dari Menteri BUMN. Isinya revisi terhadap nama-nama yang sudah dilaporkan," jelas Ketua BK DPR, M Prakosa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2012).

Terkait perubahan itu, BK rencananya akan memanggil Dahlan untuk menambahkan penjelasan terkait perubahan nama-nama itu. "Setelah reses kami akan melakukan sidang etik BK, mulai dari tiga direksi BUMN yang telah disebut Dahlan, sekaligus nama-nama anggota Dewan terkait," jelas Prakosa.

Namun, saat ditanya apakah ada penambahan nama baru atau penghapusan nama yang lama, Prakosa tak mau menjawab eksplisit. "Yang direvisi adalah perubahan nama, tapi tak ada penambahan nama baru," ujarnya. Karena terus dicecar wartawan, Prakosa kembali menjawab, "Yang namanya revisi bisa juga perubahan, bisa juga penambahan nama," pungkasnya.(ADO)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.