Sukses

Jenazah Warga Poso Dikembalikan ke Keluarga

Jenazah seorang warga yang diduga terkait aksi kekerasan di Poso, Sulteng, dikembalikan kepada keluarga. Sementara satu warga lagi masih diperiksa petugas.

Liputan6.com, Poso: Polisi terpaksa membubarkan kerumunan massa yang berkumpul saat penggerebekan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror terhadap sekelompok orang yang diduga terlibat aksi kekerasan di Kecamatan Kaya Manya, Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (3/12). Tindakan tegas terpaksa dilakukan karena ada perlawanan warga.
 
Petugas juga beralasan penggerebekan dilakukan dengan kekuatan penuh mengingat eskalasi teror yang terjadi di Poso. Beberapa orang yang dicurigai pun ditangkap. Dalam penggerebekan ini seorang berinisial K tewas. Jenazahnya sempat dibawa ke Palu yang berjarak empat jam perjalanan darat. Tetapi, Sabtu petang jenazah bersangkutan dikembalikan lagi ke Poso atas permintaan keluarga. Sementara seorang yang berinisial MY tetap ditahan di Mapolres Palu untuk penyelidikan lanjut.
 
Banyak masyarakat yang awalnya tidak menduga adanya penggerebekan, sehingga polisi harus mensterilkan lokasi. Namun, warga yang tidak terima dengan penggerebekan tersebut melakukan perlawanan dengan membuat barikade di jalan. Sejumlah warga juga sempat melempari petugas dengan batu. Penyergapan ini sempat membuat situasi Kota Poso tegang [baca: Warga Tewas dalam Penyergapan di Poso].(ADI/ADO)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.