Sukses

Dua Kelompok di Lampung Selatan Gagal Membuat Kesepakatan

Pertemuan antara pihak warga Desa Balinuraga dengan masyarakat Lampung Selatan yang digelar di Markas Polda Lampung gagal membuahkan kesepakatan.

Liputan6.com, Kalianda: Pertemuan antara pihak warga Desa Balinuraga dengan masyarakat Lampung Selatan digelar di Markas Polda Lampung dengan tuan rumah pejabat Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Polisi Jodie Rooseto dan Komandan Korem Garuda Hitam Kolonel Amalsyah. Dalam pertemuan yang diagendakan membahas perdamaian antarwarga ini, justru lebih banyak diisi dengan mendengar keluh kesah masing-masing perwakilan masyarakat.

Pada dasarnya kedua belah pihak satu suara, yaitu menjunjung tinggi perdamaian dan ingin hidup saling menghormati. Tentunya, perjanjian harus mencantumkan konsekuensi tegas bila terjadi pelanggaran atas butir-butir kesepakatan.

Namun, pertemuan akhirnya tidak membuahkan kesepakatan apa pun. Kedua belah pihak memilih untuk mendinginkan suasana lebih dulu sebelum mengambil langkah tepat membahas masalah perdamaian. Sementara Kapolda Lampung berjanji untuk terus mendorong kedua belah pihak hingga kesepakatan damai benar-benar terwujud dan kedua belah pihak dapat kembali hidup berdampingan.

Sementara itu, Kamis (1/11) pagi aktivitas perekonomian seperti di Pasar Patok, Desa Waypanji, mulai menggeliat. Aktivitas jual beli di pasar yang posisinya tepat di perbatasan antara kedua pihak yang bertikai itu mulai ramai. Kegiatan di pasar ini memang sempat terhenti beberapa hari karena konflik kedua kelompok warga.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.