Sukses

Bom Mobil Tewaskan Kepala Intelijen Lebanon

Kepala Intelejen Dalam Negeri Lebanon tewas dalam ledakan bom mobil di Beirut, Jumat kemarin. Lebanon menilai serangan ini disponsori Suriah.

Liputan6.com, Beirut: Kepala Intelejen Dalam Negeri Lebanon tewas dalam ledakan bom mobil di Beirut, Jumat (19/10) waktu setempat. Wissam al-Hassan merupakan satu dari delapan orang yang tewas dalam serangan itu. Dia dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan pemimpin oposisi Saad Hariri, seorang yang sering mengkritik pemerintahan Suriah.

Hariri menyalahkan Damaskus dalam serangan bom ini meski pemerintah Suriah menyatakan mengecam serangan itu. Selama konflik Suriah berlangsung, suhu politik di Lebanon juga semakin meningkat. Komunitas agama Lebanon terpecah di antara mereka yang mendukung pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad --kebanyakan Syiah-- dan mereka yang berasal dari Suni mendukung para pemberontak.

Wissam al-Hassan, selaku kepala intelejen pasukan keamanan Lebanon, selama ini dianggap sebagai orang yang menentang Suriah. Dia memimpin penyelidikan pemboman tahun 2005 yang menewaskan mantan PM Rafik Hariri, ayah Saad Hariri. Diduga serangan 2005 itu juga melibatkan Damaskus.

Baru-baru ini Hassan juga melakukan penangkapan terhadap seorang mantan menteri yang dituduh berencana melakukan serangan bom yang disponsori oleh Suriah di Lebanon.

Sementara itu Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan pemerintahnya akan memburu pelaku dan akan menghukumnya.

Ledakan, yang terdengar hingga radius beberapa kilometer itu menyebabkan banyak mobil terbakar dan menghancurkan bagian muka sejumlah bangunan terdekat. Ronnie Chatah, yang tinggal di sekitar ledakan mengatakan, "Bangunan bergoyang dan terdengar ke penjuru lingkungan." Selain menewaskan delapan orang, sekitar 80 orang terluka. Rumah sakit di penjuru kota meminta warga untuk mendonorkan darah.(BBC/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.