Ledakan Pipa Pertamina Diduga Akibat Pencurian

Liputan6.com, Palembang: Ledakan yang terjadi pada pipa minyak milik Elnusa di Kecamatan Banyunglincir, Kabupaten Musibanyuasin, Sumatra Selatan, Rabu (3/10) diduga akibat pencurian. "Dugaan itu berdasarkan bukti di areal ledakan terdapat tenda dan selang serta tempat penampungan," kata Kepala BP Migas Sumsel, Setia Budi, Rabu (3/10).
 
Ledakan terjadi Rabu, pada pukul 06.00 WIB. Sementara petugas pemadam baru bisa menghentikan kobaran api pukul 11.50 WIB. Akibat kejadian ini, lima orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia dan sekitar 18 orang luka-luka.
 
Mengenai tempat kejadian, pihaknya telah mengamankan dan aliran minyak terpaksa terhenti beberapa jam. Pihaknya juga akan menguji pipa yang terbakar tersebut apakah masih layak digunakan atau tidak. "Tunggulah dalam dua hari ini hasilnya dan bila tidak bisa digunakan pipa akan diganti," jelasnya [baca: Timbulkan Lima Korban Jiwa, Kebakaran Pipa Pertamina Diatasi].

Sementara Presiden Legal dan Relation Pertamina EP, Aji Prayudi mengatakan pihaknya mendapatkan laporan atas kejadian tersebut. Berdasarkan laporan, sebelum terbakar aktivitas dugaan pencurian sudah dilaksanakan sejak pukul 05.00 WIB. Menurut dia, sebelum terjadi ledakan, minyak tumpah dan mengalir, beberpa saat setelah itu terjadi ledakan.
 
Ketika ditanya tentang dugaan warga yang melakukan pencurian tersebut, pihaknya belum bisa menjelaskan masyarakat dari mana. "Yang jelas Pertamina dirugikan atas kebakaran tersebut karena aliran minyak sempat terhenti beberapa jam," tambah dia.(Ant/ADO)