Sukses

Komplotan Perampok Mini Market Dibekuk

Jajaran Resmob Polda Metro Jaya meringkus lima perampok spesialis minimarket yang sudah beraksi 30 kali di wilayah Jabodetabek sejak 2011 hingga September 2012.

Liputan6.com, Jakarta: Jajaran Resmob Polda Metro Jaya meringkus lima perampok spesialis minimarket yang sudah beraksi 30 kali di wilayah Jabodetabek sejak 2011 hingga September 2012.

Kepala Subdit Resmob, AKBP Herry Heryawan menjelaskan lima pelaku itu masing-masing bernama Andre Toardi (32) selaku kapten di dalam kelompok itu, Rudi harsono alias Encek (27) selaku wakil kapten, Ahmad Zaki Rusdi alias Zaki (34), Ferry Gultom (32), dan Kusnadi alias Embe (24). Sementara dua pelaku lain, yakni Jaya dan Slamet alias Mamet masih dalam pengejaran petugas. Kelima pelaku ditangkap secara terpisah di wilayah Kelapa Gading, Pulo Mas, Tanah Tinggi, dan Johar Baru.

"Mereka mengaku merampok 30 minimarket. Total uang hasil kejahatan sekitar Rp 400 juta dibagi rata sesuai peranannya dan digunakan untuk membeli sabu dan putau," kata Herry di Jakarta, Rabu (26/9).

Menurutnya, dalam melakukan aksinya, modus yang digunakan pelaku dengan terlebih dulu mengamati sasaran minimarket yang akan menjadi target. Jika dilihat minimarket tersebut sepi, mereka langsung masuk dan melancarkan aksinya.

"Kelimanya membagi tugas, Andre Toardi selaku kapten berperan mengkoordinir, menyediakan kendaraan, menyiapkan masker, mengancam korban, dan mengamankan brankas. Lalu Rudi Harsono selaku wakil kapten berperan merusak CCTV serta mengancam korban. Sementara Ferry Gultom, Kusnadi, dan Zaki berperan mengikat dan mengancam korban," jelas Herry.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu mobil merek Xenia bernopol B 8865 HP, satu ponsel Esia, masker, tali tambang, topi, jaket, lima golok, plakban, uang tunai Rp 2.700.000, dan satu set CCTV.

Atas perbuatannya, kelima pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP Tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman penjara diatas lima tahun penjara. (ALI/FRD)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.