Sukses

Gagasan <em>Presidential Threshold</em> Menggugah

Gagasan Ketua DPR RI, Marzuki Alie agar syarat pengajuan calon presiden/wakil presiden untuk Pilpres 2014 diturunkan menjadi 3,5 persen, dari ambang batas perolehan suara di parlemen (presidential threshold) merupakan gagasan menarik sekaligus menggugah.

Liputan6.com, Jakarta: Gagasan Ketua DPR RI, Marzuki Alie agar syarat pengajuan calon presiden/wakil presiden untuk Pilpres 2014 diturunkan menjadi 3,5 persen, dari ambang batas perolehan suara di parlemen (presidential threshold) yang ditetapkan UU No 42/2008 tentang Pilpres 2009 sebesar 20 persen, merupakan gagasan menarik sekaligus menggugah.

Karenanya, DPR diharapkan mengakomodir ke dalam pembahasan revisi RUU Pilpres tersebut, sehingga memberi peluang lebih banyak figur utama guna dicalonkan pada Pilpres mendatang. "Ini gagasan yang rasional¸demokratis, sekaligus tidak memberatkan parpol. Apalagi, UUD 1945 hanya mengamanatkan setiap partai politik atau gabungan partai politik berhak mengajukan pasangan calon presiden/wakil presiden tanpa menyentuh besarnya syarat perolehan suara," jelas Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan di Jakarta, Rabu (26/9).

"Adanya kekuatiran dapat menimbulkan banyak calon tentu bukan alasan tepat, kecuali sebatas ketakutan yang dicari-cari. Sebab, hakikat penerimaan demokrasi harus mencerminkan kesediaan semua kekuatan politik dalam menghadapi ajang pemilihan nasional, baik dengan sedikit maupun banyaknya calon," ujarnya.

Syahganda menambahkan, penurunan syarat pengajuan capres/cawapres memang berakibat bermunculan calon-calon di tengah masyarakat.Hal itu, bukan saja mampu mendinamisasi wujud demokrasi di tanah air yang lebih heterogen, lantaran calon-calon terbaik dari beragam latarbelakang akan ikut terseleksi serta terdongkrak ke permukaan untuk dinilai terbuka oleh publik.

Di samping kenyataan itu pun, dapat merekrut lapisan muda berkualitas untuk meramaikan bursa kepemimpinan nasional sebagai capres ataupun cawapres, demi terselenggaranya proses regenerasi bangsa di masa datang.

”Jadi, partai-partai besar tidak perlu kebakaran jenggot menolak harapan penurunan ’presidential threshold, karena bila calon yang diusungnya paling baik, pasti langkahnya akan mendapat kemenangan dalam Pilres 2014,” ungkapnya. (ARI)

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini