Sukses

Uji Coba Pesawat Supersonik Jepang Gagal

Jepang berambisi memasuki era pesawat supersonik. Namun, niat Negeri Matahari Terbit itu harus tertunda karena uji coba di Woomera, Australia, gagal total.

Liputan6.com, Woomera: Uji coba pesawat supersonik yang dibiayai Jepang di Woomera, Australia, Ahad (14/7), gagal total. Ini berarti, usaha Negeri Matahari Terbit itu memasuki era pembuatan pesawat supersonik tertunda, ketika jet ini jatuh sesaat setelah lepas landas.

Model pesawat yang diluncurkan berukuran satu berbanding sepuluh dari aslinya. Jet ini dirancang untuk dapat terbang dua kali lebih cepat dari Concorde. Sebagai perbandingan, Concorde hanya memerlukan waktu empat jam untuk terbang dari Jepang ke pantai barat Amerika Serikat. Saat uji coba, model pesawat hanya dapat berputar-putar dan beberapa saat kemudian tersungkur ke tanah.

Kegagalan itu tak membuat patah semangat "tukang" insinyur di balik proyek ambisius itu. Mereka berharap, kelak dapat mewujudkan ambisinya dengan menghasilkan jet yang dapat mengangkut penumpang tiga kali lipat lebih banyak dari pesawat biasa.

Sekadar untuk diketahui, Concorde adalah pesawat supersonik satu-satunya di dunia. Reputasi pesawat ini sempat tercoreng ketika satu unit pesawat yang terbang dari Inggris ke Prancis jatuh di Paris dan menewaskan 109 penumpang berikut awaknya, Juni tahun silam [baca: Concorde Beroperasi Lagi Pekan Depan].(YYT/Pinta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini