Sukses

Tiga Danau di Sulut Tercemar E-coli

Danau Makalehi di Kabupaten Sitaro, Danau Tondano di Kabupaten Minahasa, dan Danau Moat di Kota Kotamobagu, Sulut, diduga tercemar bakteri e-coli karena sudah melebihi baku mutu.

Liputan6.com, Manado: Danau Makalehi di Kabupaten Sitaro, Danau Tondano di Kabupaten Minahasa, dan Danau Moat di Kota Kotamobagu diduga tercemar bakteri escherichia coli (e-coli) karena sudah melebihi baku mutu. "Indikator e-coli di tiga danau ini sudah berada di atas baku mutu yang ditetapkan," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sulawesi Utara, Sonny Runtuwene di Manado, Kamis (10/11).

Dia mengatakan, uji kualitas air di tiga danau ini menggunakan beberapa parameter uji yaitu suhu, derajat keasamaan (pH), e-coli, total coli (T-coli), minyak dan lemak, nitrat serta fosfat. "Kurang lebih ada 15 paremeter uji yang kami gunakan di empat titik sampel yang ada di masing-masing danau," katanya.

Selain bakteri e-coli, paremeter uji lainnya yang berada di atas baku mutu adalah parameter nitrat. Di atas ambang batas paramater e-coli dan nitrat menurut Runtuwene ada kaitannya dengan aktivitas pertanian dan limbah warga yang di buang ke sungai yang menuju kolam danau.
    
"Untuk pengendalian pencemaran yang ada di danau yang diakibatkan pemanfaatan pestisida secara perlahan bisa menggunakan pupuk organik sebagai pengganti pestisida. Sedangkan untuk e-coli perlu dibangunnya instalasi pengolahan limbah di permukiman ataupun restoran dan rumah makan yang berjejer di pinggiran danau," katanya.
    
Selain itu, ujar Runtuwene, aktivitas peternakan yang ada di sekitar danau juga perlu diawasi. Harus dihindari kotoran ternak dibuang langsung ke danau tanpa melalui pengelolaan. "Saya pernah mendengar ada Tata Ruang Danau Tondano. Tapi saya tidak tahu persis apakah tata ruang tersebut benar-benar digunakan sebagai arahan atau tidak," katanya.(Ant/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini