Sukses

Belum ke Yogya Jika Pulang Tanpa Bakpia

Rasanya belum pergi ke Yogyakarta, jika pulang tidak membawa oleh-oleh bakpia. Kini usaha rumahan bakpia kian ramai. Selama liburan panjang, sedikitnya 400 kardus bakpia bisa terjual.

Liputan6.com, Yogyakarta: Rasanya belum pergi ke Yogyakarta, jika pulang tidak membawa oleh-oleh bakpia. Kampung Pathuk di Yogyakarta sampai-sampai identik dengan Kampung Bakpia. Bakpia diproduksi di rumah-rumah warga. Begitu banyaknya permintaan konsumen, hingga produsen bakpia terus bertambah. Akibatnya persaingan harga kian ramai, masing-masing pedagang memberikan harga miring untuk produk bakpianya.

Ramainya produksi rumahan bakpia dapat terlihat dari papan nama yang ada di pinggiran Kampung Pathuk, Yogyakarta. Meski lokasinya masuk di gang. Wisatawan dapat dengan mudah memilih jajanan khas Yogyakarta untuk oleh-oleh. Harganya lebih murah di kawasan ini, di banding para pedagang yang berada di pinggir jalan raya.

Pedagang bakpia rumahan, Kus Alex mengatakan saat musim liburan panjang seperti Lebaran kali ini, permintaan konsumen berlipat ganda. Para pedagang bahkan bisa menjual bakpia hingga sedikitnya 400 kardus. Sementara di hari-hari biasa hanya terhitung puluhan kardus.

Banyaknya produk bakpia rumahan bisa memberikan pilihan bagi konsumen, baik dari segi rasa, kualitas, maupun harga. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.