Sukses

Jokowi Kunjungi Solok Hari Ini

Jokowi akan membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Pangan Rastra.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatera Barat. Setelah berkunjung ke Kabupaten Dharmasraya, Jokowi direncanakan ke Kabupaten Solok, Kamis hari ini.

Seperti dikutip dari situs Setkab.go.id, di Kabupaten Solok, Jokowi akan membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Pangan Rastra.

Pembagian ini juga menjadi agenda pertama Jokowi di hari kedua berada di Ranah Minang.

Selain ke Kabupaten Solok, Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi juga berencana mengunjungi Kota Sawahlunto. Di kota ini, Jokowi akan menyerahkan sertifikat tanah kepada ahli waris dari keluarga Djamaluddin Adinegoro.

Sore harinya Jokowi akan meninjau Program Padat Karya Tunai di Nagari Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar. Setelah itu, Jokowi akan menuju hotel tempatnya bermalam di Kabupaten Tanah Datar sebelum melanjutkan kunjungan kerja esok harinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target 2023

Sebelumnya, Jokowi menargetkan seluruh tanah di Sumatera Barat (Sumbar) bersertifikat pada 2023. Untuk itu, Jokowi menginstruksikan jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN mengejar target tersebut.

Hingga saat ini baru 700 ribu sertifikat tanah yang berhasil diterbitkan dan diserahkan kepada masyarakat Sumatera Barat. Padahal, seharusnya ada 1,7 juta sertifikat yang harus segera diterbitkan.

"Kantor BPN di Sumatra Barat masih punya hutang kepada rakyat satu juta sertifikat yang harus segera diselesaikan," ujar dia dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Jokowi mengungkapkan betapa pentingnya sertifikat sebagai bukti hak atas tanah yang dimiliki masyarakat. Salah satunya adalah untuk menghindari sengketa tanah yang terjadi hampir di seluruh Tanah Air.

"Saya kejar-kejar terus supaya bapak, ibu, dan saudara semua tahu setiap saya ke daerah, provinsi, kabupaten, kota, keluhan yang masuk ke saya selalu sengketa tanah, sengketa lahan di mana-mana," ungkap dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.