Polantas di Matraman Diseret Pengemudi Misterius

Masih Banyak Pelanggaran, Polisi Terus Gelar Operasi Patuh Jaya — Polantas memberhentikan sejumlah kendaraan ketika Operasi Patuh Jaya di sepanjang Jalan Raya Bogor, Jakarta, Selasa(2/6/2015). Operasi tersebut untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas, yang dilaksanakan pada 29 Mei-9 Juni. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Polantas Polda Metro Jaya Bripda Dimas Prianggoro menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh pengemudi misterius.

Peristiwa ini bermula saat Bripda Dimas yang tengah bertugas mengatur lalu lintas di Jalur Trans Jakarta, Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur pada Kamis 18 Januari 2018 lalu. Ketika itu, ia tengah memberhentikan pengemudi mobil Opel Blazer yang diduga melanggar.

"Lalu diminta menunjukkan surat-surat kendaraan dan pengemudi sempat mengeluarkan STNK namun tidak diberikan kepada korban melainkan dijatuhkan di dalam mobilnya," kata Kapolsek Matraman Komisaris Supariadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (21/1/2018).

Setelah itu, sambung Supriadi, tangan Bripda Dimas dipegang oleh pengemudi. Kemudian pelaku menjalankan mobilnya hingga korban terseret sejauh 10 meter.

"Korban kemudian terjatuh hingga tangan kiri korban luka memar," ucap Supriadi.

Menurut Supriyadi, pelaku lantas melarikan diri ke arah Jalan Pemuda Pulogadung usai peristiwa itu.

"Pelaku diduga berusia sekitar 40 tahun, kepala botak dan tangan kanannya bertato," tandas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini: