Sukses

PPP Kubu Rohamurmuziy Deklarasikan Irjen Murad Jadi Cagub Maluku

Menurut Romi, dari sejumlah survei yang dilakukan lembaga survei, elektabilitas Murad terus menanjak.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy mendeklarasikan pasangan Irjen Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai bakal cagub dan cawagub Provinsi Maluku pada pilkada serentak 2018 mendatang.

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy di DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017). Menurut pria yang akrab disapa Romi ini, ada sejumlah pertimbangan yang akhirnya membuat PPP memutuskan mendukung Murad-Barnabas sebagai bakal cagub dan cawagub Maluku.

"Pertama tentu integritas. Kami ngin wujudkan pemerintahan yang bersih, tidak memiliki cacat hukum. Atas pertimbangan integritas itulah yang pertama, PPP menjatuhkan dukungan ke Pak Murad. Karena beliau bersahaja dan tidak ada cacat hukum," kata Romi di DPP PPP, Jakarta Pusat.

Yang kedua, kata Romi, partai pimpinannya mempertimbangkan bakal cagub dan cawagub yang memiliki kapasitas.

Dalam hal ini Murad-Barnabas dinilai mampunyai keinginan untuk menyejahterakan penduduk di daerahnya. Murad, menurut Romi, dianggap mampu mengantarkan Maluku ke arah yang lebih baik.

"Yang ketiga seorang calon kepala daerah memiliki visi dan misi yang jelas. Itu yang dipastikan dan harus jadi catatan calon yang diusung," ucap  Romahurmuziy .

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Eletabilitas Murad Terus Naik

Kemudian yang keempat adalah elektabilitas. Menurut Romi, dari sejumlah survei yang dilakukan lembaga survei, elektabilitas Murad terus menanjak.

"Karena kan pilkada ini tidak besok, tapi 7 bulan lagi. Pak Murad ini angkanya terus menanjak," terang Romi.

"Yang terakhir, karena sebagai partai berbasis agama tentu PPP mengutamakan bakal calon yang memiliki spiritualitas," ucap Romi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.