Jokowi yang Tak Berubah: Sepatu Murah dan Dasi Murahan

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah pribadi yang tidak pernah berubah, mulai saat menjadi kepala daerah sampai dengan presiden.

"Sekarang jadi presiden makannya ya sama itu juga. Makan di Istana pun ya makan yang sering dimakan waktu jadi gubernur: kepala ikan di Kemayoran, seafood di Kelapa Gading, atau warteg di deket Pluit, lalu di bawa ke Istana ya makannya itu," ujar Tjahjo dalam diskusi 'Gaya Komunikasi Jokowi: Membangun Budaya Dialogis dalam Masyarakat Pluralis' di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta (11/12/2017).

Tidak hanya dalam menu makanan, cara berpakaian mantan Wali Kota Solo ini pun tidak berubah sejak menjabat Wali Kota Solo hingga sekarang menjadi presiden.

"Tidak berubah mulai dari Wali Kota sampai sekarang pakaiannya ya itu aja. Tidak pernah pakai jam, sepatunya sepatu murah, dasi ya dasi murahan," kata Tjahjo.

Mengomentari gaya komunikasi Jokowi yang terkenal unik, Tjahjo mengungkap bahwa semua yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah cerminan asli dari Jokowi.

"Gaya komunikasi Pak Jokowi jelas, blusukan, membuat video kemudian vlogging," ungkap Tjahjo.

Menurut Tjahjo pendekatan komunikasi Jokowi cenderung bersifat non-konvesional sehingga unik. Jokowi juga tidak mengedepankan hal yang bersifat protokoler.

Keunikan lain Jokowi yang membekas adalah kerap memberikan pertanyaan dalam kunjungannya dan membagikan hadiah. Ia tidak ragu untuk melakukan kontak fisik dengan siapapun sehingga menurut Tjahjo tingkah presiden ini sering membuat kewalahan pasukan pengamanan.