Sukses

Bom di Bandara Moskow, Indonesia Turut Berduka

Pemerintah menyampaikan duka cinta mendalam untuk keluarga korban ledakan di Bandara Domodedovo, Moskow, Rusia.

Liputan6.com, New Delhi: Pemerintah Indonesia mengecam dan mengutuk aksi terorisme yang terjadi di bandara tersibuk di Rusia, Bandara Domodedovo, yang menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai 100 orang. Selain itu pemerintah menyampaikan duka cinta mendalam untuk keluarga korban.

"Pemerintah Indonesia mengecam, mengutuk aksi terorisme ini dan menyampaikan duka cita sangat dalam terhadap keluarga korban, kepada pemerintah dan rakyat Rusia," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di sela-sela kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di India, Selasa (25/1).

Menlu mengatakan aksi terorisme bisa terjadi kapan saja dan di mana saja namun semua pihak harus berusaha keras mengatasi ancaman itu. "Responnya harus senantiasa sama yaitu kita harus berupaya keras bersama untuk mengatasi ancaman terorisme seperti ini," katanya.

Ruang kedatangan internasional Bandara Domodedovo diguncang ledakan yang menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai 100 orang, Senin (24/1) sekitar pukul 16.40 waktu setempat.

Ledakan itu diduga berasal dari aksi bom bunuh diri. Bandara itu berlokasi sekitar 40 km sebelah tenggara pusat kota Moskow, dan sangat populer di mata pekerja asing dan wisatawan. Ledakan di bandara Domodedovo merupakan salah satu serangan bom terburuk. Sebelumnya, pada Maret lalu terjadi serangan bom bunuh diri di dua stasiun metro (kereta bawah tanah) Kota Moskow. (Ant/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini