Sukses

Kondisi Gedung KPK Sambut Kabar Kedatangan Setya Novanto

Wakil Ketua KPK Laode Syarif mengatakan pihaknya belum mengonfirmasi kabar kedatangan Setya Novanto ke KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka korupsi e-KTP Setya Novanto dikabarkan siap dijebloskan ke Rumah Tahanan Komisi Pemnberantasan Korupsi (KPK) malam ini. Wakil Ketua KPK Laode Syarif mengatakan pihaknya belum mengonfirmasi info tersebut.

"Tunggu saja Konpers (kofrensi pers) malam ini di RSCM," kata dia lewat pesan singkat, Minggu (19/11/2017).

Menurut dia, konferensi pers akan digelar di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Pada konferensi pers itu, KPK juga akan membeberkan kondisi kesehatan teranyar Setya Novanto.

"Iya malam ini. Mungkin 8.30," kata Laode.

Pantauan Liputan6.com pukul 20.49 WIB, Gedung Merah Putih KPK masih dalam kondisi masih sepi. Awak media yang berjaga di ruang wartawan pun belum terlalu banyak. Hanya sekitar 10 orang.

Melongok ke ruang konfrensi pers, pintu masih tertutup rapat dan lampu juga masih padam. Belum ada tanda persiapan didalamnya.

Selain itu, tidak tampak penjagaan ketat dari pihak keamanan gedung. Para personel yang berjumlah empat orang hanya berjaga di gerbang gedung KPK.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dibantarkan

Tersangka kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Setya Novanto resmi menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua DPR RI itu ditahan mulai Jumat, 17 November 2017.

"KPK melakukan penahanan terhadap SN selama 20 hari ke depan terhitung 17 November 2017 di Rutan Negara Kelas 1 Jakarta Timur cabang KPK," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Namun, karena alasan kondisi kesehatannya belum pulih, KPK membantarkan penahanan Setya Novanto.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.