Sukses

Indonesia Jamin Keamanan di Selat Malaka

Sedangkan untuk keamanan di Laut Cina Selatan, Indonesia akan berkoordinasi dengan Cina secara intensif bilateral maupun multilateral dalam kerangka kerja sama ASEAN+3.

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah Indonesia menjamin keamanan wilayah perairannya, terutama di wilayah yang berbatasan dengan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Jaminan ini disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono saat menerima Panglima Armada Pasifik Amerika Serikat Laksamana Patrick M Walsh di Jakarta, Senin (17/1).

Melalui juru bicaranya, Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, Panglima TNI mengatakan, untuk mengamankan Selat Malaka Indonesia telah menjalin kerjasama patroli terkoordinasi dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand. "Kerjasama patroli terkoordinasi tersebut telah mampu menekan tingkat kejahatan laut di Selat Malaka secara signifikan," katanya.

Sedangkan untuk keamanan di Laut Cina Selatan, Indonesia akan berkoordinasi dengan Cina secara intensif bilateral maupun multilateral dalam kerangka kerja sama ASEAN+3. Di kawasan Asia Pasifik termasuk ASEAN dan Indonesia, jaminan keamanan "Sea Lines Of Communication" (SLOC) atau Garis-garis Perhubungan Laut (GPL), merupakan hal pokok bagi para pengguna laut di dua kawasan yang menjadi fokus perhatian dunia tersebut.

Terkait hal itu, Indonesia dituntut dapat memberikan jaminan keamanan di Selat Malaka, Selat Singapura, Selat Philip, Perairan Natuna dan jalur-jalur laut yang dikenal sebagai ALKI (Alur laut kepulauan Indonesia). Semisal, Armada Pasifik AS yang akan menuju wilayah teluk/Timur Tengah, mengharapkan kemudahan untuk menggunakan ALKI timur-barat melalui Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, Laut Jawa, Selat Karimata, Laut Natuna, Selat Singapura, dan Selat Malaka sebagai jalur pendekat.

Pemerintah AS telah membantu peningkatan keamanan wilayah perairan RI dengan pemasangan lima radar intai di sepanjang Selat Malaka untuk mengamankan selat terpadat di dunia tersebut. Pembangunan lima radar yang terintegrasi dalam sistem pengintaian maritim terintegrasi (Integrated Maritime Surveillance System/IMSS).

AS juga membangun tujuh radar di Selat Makassar guna mendukung pengamanan di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Bantuan radar Itu bertujuan mendukung komitmen bersama ASEAN tentang pertahanan dan keamanan maritim bagi kawasan ASEAN.(Ant/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini