Sukses

Jumlah Pengunjung Gembira Loka Meningkat

Pada libur tahun baru jumlah pengunjung KB Gembira Loka, Yogyakarta, melonjak. Selama libur Natal hingga tahun baru, jumlah pengunjung ke Gembira Loka telah mencapai sekitar 60.000 orang.

Liputan6.com, Yogyakarta: Jumlah pengunjung Kebun Raya dan Kebun Binatang (KRKB) Gembira Loka mengalami peningkatan hingga 100 persen lebih pada libur tahun baru. Hal ini menyebabkan kemacetan panjang kendaraan di Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta, Sabtu (1/1). Membludaknya pengunjung, baik yang menggunakan sepeda motor, mobil atau dengan bus pariwisata sudah terlihat dari dua arah, yaitu dari sisi timur dan sisi barat pintu masuk kebun raya dan kebun binatang.

Dari sisi timur, kemacetan mulai terlihat dari simpang empat Gondokusuman. Sedangkan dari arah barat kemacetan sudah terlihat dari simpang tiga selatan Balai Kota Yogyakarta. Kendaraan roda empat dan bus pariwisata dengan plat nomor luar kota, seperti Magelang, Cilacap, Surakarta dan Purwokerto terlihat di antara ratusan kendaraan yang antre masuk ke Gembira Loka.

Manajer Marketing dan Pengembangan Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Dyah Tjondrokusumaningrum mengatakan, pihaknya sebenarnya tidak menetapkan target jumlah kunjungan wisatawan selama libur akhir tahun. Menurut dia, selama libur Natal hingga tahun baru, jumlah pengunjung ke Gembira Loka telah mencapai sekitar 60.000 orang. "Rata-rata sekitar 7.000-8.000 orang per harinya," katanya.

Pada hari biasa, menurut Dyah, rata-rata jumlah pengunjung sekitar 2.000 orang, dan meningkat menjadi 4.000 orang pada akhir pekan. Diharapkan jumlah pengunjung tetap banyak hingga Ahad nanti.

Selama libur Natal hingga tahun baru, pengelola Gembira Loka menaikkan harga tiket masuk, yaitu menjadi Rp 15 ribu per pengunjung dari harga awal Rp 12.000 per pengunjung. "Tetapi Senin nanti, harga akan kembali turun menjadi Rp 12.000 per pengunjung. Kenaikan ini, hanya pada saat libur Natal dan tahun baru saja," katanya.(IAN)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.