Sukses

500 Taksi Online Bakal Mangkal di Bandara Soetta

Untuk memudahkan penumpang, Angkasa Pura dan Grab juga sudah menyediakan booth khusus di setiap terminal kedatangan.

Liputan6.com, Tangerang - Meski mendapat penolakan, taksi online akhirnya resmi diperbolehkan melayani penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Untuk tahap pertama, PT Angkasa Pura II menggandeng Inkoppol dan aplikasi Grab untuk pengadaan taksi online ini.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Selasa (24/10/2017), diperbolehkannya taksi online beroperasi di Bandara Soetta ini langsung disambut gembira para sopir. Mereka tidak lagi perlu kucing-kucingan dengan petugas saat menjemput penumpang di bandara.

Para sopir hanya perlu menunggu di tempat yang sudah ditentukan sambil menanti order. Untuk memudahkan penumpang, Angkasa Pura dan Grab juga sudah menyediakan booth khusus di setiap terminal kedatangan.

Saat ini, Inkoppol baru menyediakan 50 armada taksi online. Rencananya, dalam waktu sebulan jumlahnya akan bertambah menjadi 500 unit yang khusus beroperasi di Bandara Soetta.

Sementara itu, kehadiran taksi online ternyata bukan hanya dikeluhkan sopir angkutan umum. Sejumlah pengusaha rent car atau penyewaan mobil di berbagai derah juga terkena dampak kehadiran taksi online.

Pendapatan para pengusaha dan sopir jadi menurun, terutama di kota besar dan daerah wisata. Padahal bisnis tersebut selama ini menjadi andalan para para pengusaha rent car.

Agar usaha mereka tidak terus terpuruk, Asosiasi Pengusaha Rent Car Daerah meminta pemerintah membatasi jumlah taksi online. Mereka juga meminta kemudahan dalam pengajuan izin dan fasilitas, sehingga angkutan khusus ini bisa bersaing dengan taksi online.