Sukses

Dikutip Biaya KKN, Mahasiswa Mengamuk

Demo mahasiswa STKIP Hamzan Wadi, Bima, Nusa Tenggara Barat, berakhir ricuh. Massa merusak sejumlah kaca ruang perkuliahan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sunan Giri, tempat di mana mereka menumpang kuliah.

Liputan6.com, Bima: Demo mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIP) Hamzanwadi, Bima, Nusa Tenggara Barat, berlangsung ricuh, Kamis (25/11). Dengan bersenjatakan kayu, massa merusak sejumlah kaca ruang perkuliahan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sunan Giri, tempat di mana mereka menumpang kuliah.

Aksi dipicu adanya pungutan biaya kuliah kerja nyata sebesar Rp 1,3 juta. Namun, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sunan Giri, yang mencoba menghentikan aksi ini justru dikeroyok massa. Kericuhan pun tidak dapat dihindari.

Sejumlah mahasiswi yang ketakutan akhirnya jatuh pingsan. Kericuhan baru berhenti ketika aparat kepolisian datang. Sungguh memprihatinkan, mahasiswa yang dianggap kaum intelektual justru memilih kekerasan yang merugikan semua pihak ketimbang memilih cara berdialog.(APY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.