Sukses

Sekjen: Golkar Siap Bantu Jokowi Hadapi Tahun Politik

Menurut Idrus Marham, ini bukan hanya tanggung jawab para menteri. Tetapi semua orang juga harus menjaga ketertiban yang ada.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, partainya akan membantu instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi, khusus untuk tahun politik. Salah satunya adalah tidak mengedepankan kepentingan pribadi.

"Kita kedepankan program, ide, dan gagasan. Dan kita harus mencoba mengharmoniskan kepentingan yang ada. Jangan hanya mengedepankan kepentingan diri sendiri dan kepentingan kelompok atau partai," kata Idrus Marham di DPP Golkar, Jakarta, Jumat 1 September  2017.

Menurut dia, ini bukan hanya tanggung jawab para menteri di Kabinet Kerja. Tetapi semua orang juga harus menjaga ketertiban yang ada.

"Mari kita menjaga semua dan ini merupakan tanggung jawab kita," tegas Idrus.

Dia menuturkan, partainya sepakat apa yang disampaikan oleh Jokowi. Karena jelas mengedapankan kepentingan bangsa san nasional.

"Partai Golkar itu sangat mendukung, bahwa kita mengedepankan bangsa dan kepentingan nasional," tandas Idrus.

Saksikan video di bawah ini:

Minta Berhati-Hati

Jokowi mengingatkan seluruh menteri, pada 2018 Indonesia akan memasuki tahun politik. Hal ini harus diantisipasi.

"Tahun depan kita juga perlu ingatkan kita sudah masuk tahun politik, sehingga kebijakan apapun dapat secara signifikan memberikan pengaruh," kata Jokowi, Selasa 29 Agustus 2017.

Jokowi mengingatkan seluruh menteri kabinet kerja agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan. Seluruh kebijakan harus berpihak kepada rakyat dan sudah melalui konsultasi dan kajian mendalam.

"Saya harapkan menteri tidak membuat kebijakan-kebijakan baru yang kira-kira belum dikonsultasikan pada masyarakat, belum melalui kajian dan perhitungan mendalam, sehingga justru bisa membikin hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat dan membuat masyarakat kecewa," imbuh dia.

Jokowi ingin kebijakan prioritas pemerintah terus dijalankan dengan baik. Ia mencontohkan program Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Program Keluarga Harapan, dan penyaluran dana desa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.