Sukses

Golkar Minta Bertemu Megawati Bahas Koalisi di Pilkada Jabar

Idrus mengungkapkan, meski sudah ada kesepahaman, perlu ada proses penjajakan lanjutan dengan PDIP terkait Pilkada Jabar.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham mengungkapkan, komunikasi dengan PDIP terus terjalin untuk mencari formula tepat dalam koalisi di Pilkada Jabar 2018. Pertemuan juga dilakukan oleh pengurus DPD Golkar Provinsi Jabar dengan pengurus DPD PDIP Provinsi Jabar.

Dari pertemuan itu, kedua pihak sebenarnya sudah ada kesepahaman dalam membentuk koalisi. Hanya saja, masih ada penjajakan yang harus dilakukan kedua belah pihak.

"Ini (koalisi) masih di-pending dan diserahkan ke DPP untuk dicari formulanya seperti apa, sehingga kita harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sudah sampai pada kesepakatan final," sambungnya.

Idrus juga mengungkapkan, dirinya sendiri sudah berkomunikasi dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Melalui Hasto, Idrus meminta agar soal koalisi antara Golkar dan PDIP dapat dibicarakan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Baru saja saya telepon saudara Hasto untuk minta bicara. Bahkan, kalau perlu minta konfirmasi, perlu pembicaraan dengan Ibu Mega karena ada banyak Pilkada di Indonesia, kami kerja sama dengan PDIP," ujar Idrus.

Sementara itu, mengenai kemungkinan Golkar dan PDIP bersatu dalam Pilkada di daerah lain selain Jawa Barat, Idrus menilai koalisi itu tergantung pada karakter yang dimiliki setiap daerah.

"Koalisi itu sangat tergantung dengan ciri, karakter daerah dan tentu ada basis masing-masing partai. Jadi Golkar basisnya ada di mana, PDIP ada di mana, Nasdem ada di mana, bahkan PKB, PPP dan juga partai lain Gerindra, PKS, Demokrat. Tentu kami akan cair melakukan komunikasi-komunikasi," terang Idrus.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.