Sukses

Sulit Kerja di Jakarta, Perantau Gantung Diri di Waduk Pluit

Seorang pria ditemukan tewas karena gantung diri di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sekitar pukul 09.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (21/7/2017). Korban diketahui bernama Radius (29) dan tercatat sebagai warga Rusun 1 RT 05 RW 02, Sungai Sibur, Sungai Menang, Ogan Komering Ilir, Palembang.

Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Rahmad Djatmiko mengatakan, korban pertama kali ditemukan saksi Sutopo yang tengah bekerja membersihkan aliran waduk. Saksi melihat korban dalam posisi tergantung kain sarung di batang pohon pinggir waduk.

"Dari identifikasi sementara di tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan. Dugaan bunuh diri dan jenazah dibawa ke RSCM," kata Rahmad di kantornya, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2017).

Menurut dia, saat ditemukan gantung diri, korban mengenakan kemeja panjang bergaris dan celana jins hitam. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan petunjuk dan berhasil menghubungi keluarga korban yang berada di Palembang. Pihak keluarga pun langsung dimintai keterangan.

Dari keterangan pihak keluarga, korban diketahui belum lama berada di Jakarta. Korban ingin bekerja di Ibu Kota. Namun, sulitnya mencari kerja di Jakarta diduga membuat korban stres dan gantung diri.

"Dari sana (Palembang) korban juga sudah ingin sekali ke Jakarta karena lihat di TV kan Jakarta semuanya bekerja pakaian bagus. Motif pasti korban bunuh diri kami belum tahu tapi ya itu keterangan keluarga ia datang ke Jakarta mau cari kerjaan," ujar Rahmad.

Masih dari keterangan saksi keluarga, korban juga ingin sekali ke Waduk Pluit lantaran ramai pemberitaan di televisi. Dari tubuh korban, petugas juga mengamankan dompet berisi kartu nelayan, fotokopi KTP dan STNK motor, dan korek gas.

"Ya kata saksi korban sengaja ke Waduk Pluit ya karena ramai pemberitaan," Rahmad menandaskan.

 

Saksikan video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.