Sukses

Beredar Video Remaja SMP Bullying Teman dengan Brutal

Setelah dijambak, korban terus mendapatkan kekerasan berupa pukulan di kepala dan bahu dari remaja lainnya tanpa perlawanan.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dunia maya dihebohkan aksi bullying terhadap pemuda berkebutuhan khusus atau autis di Kampus Gunadarma, kini muncul video serupa. Kali ini, aksi bullying yang kental nuansa kekerasan dirasakan perempuan remaja yang mengenakan seragam putih-putih.

Dalam rekaman video di akun Facebook, Mak Lambe Turah, yang dikutip Liputan6.com, Minggu (16/7/2016) digambarkan aksi brutal tersebut. Dengan disaksikan sekelompok remaja, seorang perempuan yang mengenakan seragam biru putih menghampiri korban. Setelah sampai pada hitungan ketiga, perempuan remaja itu tiba-tiba menjambak rambut korban yang berdiri di hadapannya dengan sangat keras.

Korban pun terjatuh. Namun bukannya melepas jambakan, perempuan remaja itu justru makin beringas. Dia menjambak rambut korban hingga kepala korban terombang-ambing ke segala arah. Belum selesai jambakan dilepas, tangan remaja lainnya menyambung aksi kekerasan tersebut. Dia menjambak hingga kepala korban nyaris terbentur tembok.

Korban yang tak berdaya hanya pasrah. Dia terus mendapatkan kekerasan berupa pukulan di kepala dan bahu dari remaja lainnya tanpa perlawanan.

Usai dianiaya, korban terlihat dipaksa mencium tangan dan kaki pelaku. Suara riuh terdengar dari kelompok remaja yang menyaksikan adegan ini. Mereka bukannya melerai namun turut mengatur gaya korban untuk diabadikan dalam kamera ponselnya.

Sementara video yang diunggah akun Facebook Lambe Turah pukul 21.00 WIB ditulis: 

"Aksi bulliying siswi SMP di Thamrin City..."

Video tersebut telah diputar sebanyak 28.749 tayangan. Para warganet geram dengan polah sekelompok remaja tersebut. Beragam kecaman dan perasaan miris ditulis mereka hingga mencapai 936 komentar.

"Kasian tuh yg di bully pasti trauma. temen temennya pada gak punya moral.. semoga cepat diproses," tulis Yenni Yenni.

"Sadis kurang ajar, ank2 gak berpendidikan. Ini hrs di usut Pak Polisi," tulis Selvi Listyarini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.