Sukses

Pemudik Asal Jabar Pilih Sehari Jelang Lebaran ke Kampung Halaman

Pemudik yang berangkat sehari sebelum Lebaran merupakan warga yang datang dari Jawa Barat atau pun menuju ke sana.

 
Liputan6.com, Jakarta - Sehari jelang Hari Raya Idul Fitri atau H-1 Lebaran, jalur mudik di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Jakarta Timur masih diramaikan lalu lalang pemudik yang hendak bersilaturahmi ke kampung halaman. Tentunya banyak dari mereka yang menggunakan kendaraan sepeda motor.
 
Pantauan Liputan6.com, kebiasaan pemudik roda dua membawa penumpang lebih di jok motornya masih belum bisa berubah. Selain karena alasan hemat biaya, sebagian pemudik menganggap upaya tersebut lebih praktis.
 
Saat berbincang dengan sejumlah pemudik yang menepi, rata-rata mereka yang berangkat sehari sebelum Lebaran merupakan warga yang datang dari Jawa Barat atau pun menuju ke sana. Di antaranya ada yang menuju Bandung, Subang-Jakarta, atau pun Sumedang-Tangerang.
 
Salah satu pemudik Nilam (31) menyampaikan, keluarganya memang setiap tahun menyempatkan diri kembali ke kediaman kerabatnya yang ada di kawasan Tangerang, Banten. Bersama suami dan dua anaknya, mereka berangkat dari Sumedang berbonceng empat.
 
"Dari jam 07.00 WIB pagi tadi kita berangkatnya. Mungkin masih empat sampai lima jam lagi sampai sana," tutur Nilam saat berbincang dengan Liputan6.com di SPBU Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (24/6/2017).
 
Menurut dia, untuk pemudik sepeda motor dengan jarak tempuh sekitar sembilan sampai 12 jam, biasanya akan memilih sehari sebelum Lebaran untuk mudik. Selain menunggu libur, persiapan pun akan matang dan bisa tenang selama berada di kampung halaman.
 
"Pilih siang hari saja saya takut kalau mudik malam. Nanti ada begal atau rawan kecelakaan," jelas Nilam.
 
Pemudik lainnya Nawang (33) juga memilih berangkat pagi hari. Dia menilai kondisi cerah dapat membuat pemudik lebih waspada saat berkendara di banding malam.
 
"Mau ke Garut ini. Paling ya malam sampainya," ujar Nawang sambil menunggu suami mengisi bahan bakar di SPBU.
 
Bersama satu anaknya yang baru lulus SD, Nawang menyempatkan diri menjenguk orangtuanya yang sudah menunggu. Sementara dirinya masih harus menempuh jarak sekitar 200 km dengan motor matic. 
 
 
Saksikan video menarik di bawah ini:
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.