Sukses

TNI Siap Amankan Liburan Barack Obama di Bali

Selain Obama, Perdana Menteri Malaysia Mohd Najib Abdul Razak beserta keluarga, rencananya juga akan berlibur ke Bali.

Liputan6.com, Kuta - Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama akan berlibur ke Indonesia. Obama bersama keluarganya berencana mengunjungi tiga wilayah, yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.

Panglima Komando Daerah Militer Udayana Mayor Jenderal Komaruddin mengaku, sejauh ini pihaknya belum mendapat pemberitahuan resmi terkait kunjungan Obama ke Bali.

"Sementara ini pemberitahuan resmi belum ada, tapi kita sudah dengar rencana itu," kata Pangdam Komaruddin usai buka bersama kebangsaan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Selasa 20 Juni 2017.

Komaruddin juga belum mengetahui tempat-tempat yang akan dikunjungi Obama selama berada di Bali. "Belum diberi tahu secara resmi akan menginap di mana dan ke mana saja."

"Dengar-dengar akan berada di Bali dari 23-28 Juni. Kami belum diajak rapat," dia melanjutkan.

Namun, Komaruddin menegaskan, pihaknya selalu siap untuk mengamankan tamu VVIP. Selama ini, TNI selalu berlatih dan siap mengamankan tamu-tamu negara yang berkunjung ke Indonesia.

"Kita berlatih tidak melihat waktu, tapi melihat situasi. Namun, untuk personel yang akan diturunkan kami belum tahu berapa, karena belum ada perintah," Komaruddin menandaskan.

Barrack Obama dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada 23 Juni mendatang. Ia juga akan berlibur di Pulau Dewata bersama keluarga besarnya selama beberapa hari.

Obama disebut-sebut berada di Indonesia mulai 23 Juni hingga 2 Juli 2017. Beberapa daerah yang dikunjunginya antara lain Bali (23-28 Juni), Yogyakarta (28-30 Juni), dan Jakarta (30 Juni-2 Juli).

Selain Obama, Perdana Menteri Malaysia Mohd Najib Abdul Razak beserta keluarga, juga rencananya akan berlibur ke Bali. Ia berada di Bali mulai 26-30 Juni 2017. Selama di Bali, PM Malaysia akan menginap di Hotel St Regist Nusa Dua.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.