Sukses

Jokowi: Jangan Saling Menolak, Kita Bersaudara

Hal semacam itu menurut Jokowi seharusnya tidak lagi terjadi. Energi bangsa akan habis bila terus mengurus hal tak produktif seperti itu.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang tokoh lintas agama ke Istana Merdeka, Jakarta. Berbagai masalah terkini dibicarakan dalam pertemuan itu.

Dalam kesempatan itu Jokowi meminta masyarakat untuk menghentikan aksi yang tidak produktif. Salah satu yang sedang ramai terjadi adalah aksi penolakan kepada pihak tertentu di daerah tertentu.

"Jangan saling menolak karena kita ini adalah saudara, jangan kita saling mendemo," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Saat ini, banyak warga bersikap terlalu berlebihan dalam menyikapi sesuatu. Hanya karena tidak suka dengan pihak tertentu langsung melakukan unjuk rasa, bahkan saling menghujat. Hal ini yang ingin segera diakhiri oleh Jokowi.

"Jangan saling menghujat karena kita ini adalah saudara, jangan saling menjelekkan karena kita ini adalah saudara, jangan saling fitnah karena kita ini adalah bersaudara," ujar Jokowi.

Hal-hal semacam ini, lanjut Presiden, seharusnya tidak lagi terjadi. Energi bangsa akan habis bila terus mengurus hal tak produktif seperti itu.

"Habis energi kita untuk hal yang tidak produktif itu. Kita adalah saudara, saudara sebangsa dan se-Tanah Air," pungkas Jokowi.

Beberapa waktu belakangan, aksi saling menolak kerap terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Yang terbaru aksi penolakan kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Minahasa, Sulawesi Utara.

Aksi penolakan ini dilakukan warga. Bahkan, mereka merangsek masuk hingga ke Bandara Sam Ratulangi untuk menolak kedatangan Fahri yang akhirnya dievakuasi menggunakan mobil bandara.

Hal serupa juga pernah dialami oleh Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain saat berkunjung ke Kalimantan Barat, dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis saat berkunjung ke Aceh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini