Sukses

Air France-KLM Pertimbangkan Tarif Rendah

Persaingan bisnis transportasi udara di Prancis "memaksa" dua maskapai terkemuka di Eropa, untuk mengembangkan maskapai baru dengan tarif rendah.

Liputan6.com, Paris: Persaingan bisnis transportasi udara di Prancis "memaksa" dua maskapai terkemuka di Eropa, Air France dan KLM, untuk mengembangkan maskapai baru dengan tarif rendah. Rencananya, maskapai yang dijuluki "Air France Express" itu akan melayani kota-kota selatan di Prancis, yakni Marseille, Nice, dan Toulouse.

"Rencana itu akan dilakukan, jika perjanjian dengan serikat pekerja dapat dicapai," kata sumber di Air France, Kamis (2/9). "Gagasan itu akan menjadi dasar beberapa pilot di Marseille, Nice, dan Toulouse, untuk melakukan seperti EasyJet, menghindari pesawat menginap jauh dari operasi dasar mereka."

EasyJet dan maskapai tarif rendah lainnya, seperti Ryanair, beroperasi dari banyak basis bukan hanya satu atau dua,. Sedangkan Air France-KLM menyiapkan lebih banyak pusat regional untuk  membantu menurunkan biaya operasional.

"Air France-KLM bertujuan untuk mencapai penghematan biaya yang sama dan memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dengan memindahkan beberapa layanan di luar pangkalan utama di Roissy-Charles de Gaulle di Paris," jelas sumber di Air France itu.

Air France-KLM yang sudah memiliki unit biaya rendah, Transavia, menolak memberikan komentar atas rencana itu.(ANT/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini