Sukses

Anies: Untuk Membangun Persatuan, Bereskan Dulu Ketimpangan

Menurut Anies Jakarta adalah kota yang paling binneka dibandingkan kota lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan siang ini bersilaturahmi dengan umat Sikh di Sikh Temple Gurudwara, Pasar Baru Timur, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan tersebut, Anies bersyukur karena proses demokrasi Pilkada DKI 2017 berjalan aman dan damai.

"Banyak yang sempat mengkhawatirkan bila di Jakarta akan terjadi situasi proses politik yang tegang. Ternyata tidak, semuanya berjalan dengan baik, lancar, tenang," ujar Anies di Sikh Temple Gurudwara, Minggu (7/5/2017).

Anies mengatakan dalam Pilkada sebenarnya masyarakat hanya menentukan kepada siapa akan memberikan amanah, termasuk Pilkada DKI 2017.

"Saya selalu mengatakan begini, kalau ada pemilihan, in every election, sebenarnya kita hanya memilih kepada siapa amanah itu dititipkan. So the winner is always the people who elected the leader, pemenangnya adalah seluruh warga Jakarta, otoritasnya diberikan kepada satu orang," kata dia.

Jadi, kata Anies, Pilkada DKI 2017 hanya soal memberikan otoritas, bukan soal menang atau kalah. Yang menang bukan Anies Baswedan atau Sandiaga Uno.

"Yang menang adalah warga Jakarta, itulah pemenangnya. Yang diberikan otoritas, yang diberikan amanah adalah Anies dan Sandi," dia menegaskan.

Karena itu, Anies melanjutkan, dirinya bersama Sandiaga berkomitmen menjalankan amanah atau kepercayaan dari warga Ibu Kota.

"Kami memiliki komitmen, otoritas yang diberikan kepada kita, amanah yang diberikan kepada kita, dipakai untuk seluruh warga Jakarta. Kita ingin keadilan sosial hadir di Jakarta, karena di Jakarta ketimpangannya luar biasa," kata dia.

Apabila ketimpangan masih ada di Jakarta, Anies menyimpulkan, warga tidak bisa bersatu. Karena itu, untuk membangun persatuan pihaknya akan membereskan ketimpangan.

"Kita akan menyiapkan lapangan pekerjaan, supaya ketimpangan bisa dibereskan. Dengan begitu ada keadilan, muncul rasa damai dan persatuan. Ini bukan PR (pekerjaan rumah) yang gampang, tapi kami percaya bila tempat lain sudah berhasil melakukannya maka Jakarta harus bisa melakukannya juga," ujar dia.

Kerja Sama

Anies pun berharap agar kerja sama dengan warga Jakarta dapat berjalan terus. Dia berjanji akan mengabdi kepada seluruh warga Ibu Kota.

"Saya berkali-kali tegaskan, seorang gubernur, dia bukan gubernur satu kelompok. Dia gubernur semua warga Jakarta, mengabdi pada seluruh warga Jakarta," kata dia.

Dengan bekerja sama, Anies yakin bisa membangun Jakarta yang aman dan damai. "Jakarta yang memungkinkan dunia usaha tumbuh, Jakarta yang memungkinkan semua orang bekerja, insyaallah bisa kita capai sama-sama," dia melanjutkan.

Menurut Anies, Jakarta adalah kota yang paling bineka. Tidak ada kota yang lebih bineka jika dibandingkan dengan Ibu Kota, dan di antara kunci membangun kota Metropolitan ini adalah komunikasi.

"Salah satu kuncinya adalah komunikasi. Kami akan komunikasi, interaksi dengan semua, bukan dengan sebagian. Dengan cara begitu, mudah-mudahan saling pengertian, saling pemahaman, kerja bersama, bisa kita bangun bersama-sama," Anies menandaskan.

Sebagai simbol kedatangan dan menghormati kedatangannya di Sikh Temple, Anies pun dipakaikan turban atau dastar merah di kepala dan dikalungkan kain oranye.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

Video Terkini